Selasa, 15 Mei 2018

WORKSHOP BAB 6

1. Menghitung ganjil dan genap
    dengan c++

 

    #include

/* run this program using the console pauser or add your own getch, system(“pause”) or input loop */

using namespace std;

int main(int argc, char** argv) {

int g;

cout<<“———————————–“<<endl;

cout<<“Menentukan Nilai Ganjil dan Genap”<<endl;

cout<<“———————————–“<<endl;

cout<<“Masukan nilai g : “;

cin>>g;

if (g % 2==0)

cout<<“Bilangan Genap”<<endl;

else

cout<<“Bilangan Ganjil”<<endl;

cout<<“————————————“<<endl;

return 0;

}

Analisis
Untuk membuat program C++ yang menentukan bilangan ganjil atau bilangan genap, terlebih dahulu kita harus tahu bagaimana membedakan bilangan ganjil dan genap. Contoh bilangan ganjil adalah 1, 3, 5, 7, 9 dan seterusnya. Contoh bilangan genap adalah 2, 4, 6, 8 dan seterusnya. Sebelum bisa menentukan bilangan ganjil dan genap, anda harus mengetahui operator sisa pembagian (MOD) / modulus.
Analisis kasusnya:
Kasus 1. Jika x mod 2 = 0, maka tulis genap
Kasus 2. Jika x mod 2 = 1, maka tulis ganjil

algoritman

prosedur GanjilGenap(input/output n : integer)

       {Program Menampilkn Bilangan Ganjil atau Genap}

   Deskripsi :

  N: integer } Pendeklarasian variabel yang akan digunakan

  Algoritma :

Read (n) => untuk input

If (n mod 2 = 0) then

Write (“bilangan genap”)

Else

Write (“bilangan ganjil”)

End else

End if

2. Menghitung luas persegi panjang
     dengan c++

#include

/* run this program using the console pauser or add your own getch, system(“pause”) or input loop */
using namespace std;
class persegi {
public :
persegi ();
void input();
void proses();

private :
int p;
int l;
int hasil;
};
persegi::persegi(){
cout<<“=================================\n”;
cout<<“Menghitung Luas Persegi Panjang\n”;
cout<<“=================================\n”;
}

void persegi::input (){
cout<<“Masukkan Panjang : “;
cin>>p;
cout<<“Masukkan Lebar : “;
cin>>l;

}

void persegi::proses(){
hasil = p*l;
cout<<“Luas : “<<hasil;
}

int main(int argc, char** argv) {

persegi Prsg;
Prsg.input();
Prsg.proses();
return 0;

}

Analisis
Untuk menghitung luas persegi panjang pada C++ kita harus mengetahui dahulu rumus luas persegi panjang, setelah kita tau rumus nya, barulah kita akan membuat program C++ Menghitung Luas Persegi Panjang. Di situ saya misalkan inputan panjang 4 dan lebar 3 untuk menghitung luas persegi panjang dengan rumus yaitu (PxL) panjang kali lebar.
L=PxL
L=4×3
L=12 cm2

algoritman :

prosedur Luas(input p : integer, l : integer, output hasil : hasil)
{mencari luas persegi panjang dan di cetak di piranti keluaran}

Deklarasi :

P : integer

L : integer

Hasil : integer

Deskripsi :

Read (p) → untuk input

Read (l) → untuk input

Hasil ← p*l


3. Menghitung keliling persegi panjang
    dengan c++

#include

/* run this program using the console pauser or add your own getch, system(“pause”) or input loop */
using namespace std;
class persegi {
public :
persegi ();
void input();
void proses();

private :
int p;
int l;
int hasil;
};
persegi::persegi(){
cout<<“=================================\n”;
cout<<“Menghitung Keliling Persegi Panjang\n”;
cout<<“=================================\n”;
}

void persegi::input (){
cout<<“Masukkan Panjang : “;
cin>>p;
cout<<“Masukkan Lebar : “;
cin>>l;

}

void persegi::proses(){
hasil = 2*(p+l);
cout<<“Keiling : “<<hasil;
}

int main(int argc, char** argv) {
persegi Prsg;
Prsg.input();
Prsg.proses();
return 0;

}

Analisis
Untuk menghitung Keliling persegi panjang pada C++ kita harus mengetahui rumus keliling persegi panjang, barulah kita akan membuat program C++ Menghitung Keliling Persegi Panjang. Di situ saya misalkan inputan panjang 3 dan lebar 2 untuk menghitung keliling persegi panjang dengan rumus yaitu 2x(P+L).
K=2x(P+L)
K=2x(3+2)
K=2×5
K=10 cm

Algoritma
prosedur Keliling(input p : integer, l : integer, output hasil : hasil)
{mencari keliling persegi panjang dan di cetak di piranti keluaran}

Deklarasi :

P : integer

L : integer

Hasil : integer

Deskripsi :

Read (p) → untuk input

Read (l) → untuk input

Hasil ← 2*(p+l)

Tampilkan output

4. Menghitung volum lingkaran
    dengan c++

#include

/* run this program using the console pauser or add your own getch, system(“pause”) or input loop */
using namespace std;
class lingkaran {
public :
lingkaran ();
void input();
void proses();

private :
int r;
float volume;
};

lingkaran::lingkaran(){
cout<<“=================================\n”;
cout<<“Menghitung Volume Lingkaran \n”;
cout<<“=================================\n”;
}

void lingkaran::input (){
cout<<“Masukkan Jari-Jari : “;
cin>>r;
}

void lingkaran::proses(){
volume=(4/(float)3)*(22/(float)7)*r*r*r;
cout<<“Volume : “<<volume;
}

int main(int argc, char** argv) {
lingkaran Lkrn;
Lkrn.input();
Lkrn.proses();

return 0;

}

 Analisis
Pada dasarnya sebuah lingakran memiliki sebuah jari-jari, untuk menghitung sebuah Luas lingkaran makan kita akan gunakan ketetapan phi yang sudah ditetapkan dari sebuah perjanjian yaitu dengan phi 22/7 atau 3,14. untuk membuat program mencari luas saya menetapkan phi 3,14 dan inputan manual untuk jari-jarinya. berikut ini rumus mencari luas lingkran:
L=phi*r*r
Contoh:
L=3,14*7*7
L=153,86 cm2

Algoritma
prosedur Lingkaran(input r : integer)
{mencari Luas lingkaran dengan inputan jar-jarinya dan di cetak di piranti keluaran}

Deklarasi :

R : integer

Volume : float

Diskripsi :

Read (r) → untuk input

volume← (4/(float)3)*(22/(float)7)*r*r*r

5. Menhitung keliling lingkaran
    dengan c++

#include

/* run this program using the console pauser or add your own getch, system(“pause”) or input loop */
using namespace std;
class lingkaran {
public :
lingkaran ();
void input();
void proses();

private :
int r;
float keliling;
};

lingkaran::lingkaran(){
cout<<“=================================\n”;
cout<<“Menghitung Keliling Lingkaran\n”;
cout<<“=================================\n”;
}

void lingkaran::input (){
cout<<“Masukkan Jari-Jari : “;
cin>>r;
}

void lingkaran::proses(){
keliling=2*(22/(float)7)*r;
cout<<“Keliling : “<<keliling;
}
int main(int argc, char** argv) {
lingkaran Lkrn;
Lkrn.input();
Lkrn.proses();
return 0;

}
Analisis
Pada dasarnya sebuah lingakran memiliki sebuah jari-jari, untuk menghitung sebuah kelilingf lingkaran makan kita akan gunakan ketetapan phi yang sudah ditetapkan yaitu dengan phi 22/7 atau 3,14. untuk membuat program mencari luas saya menetapkan phi 3,14 dan inputan manual untuk jari-jarinya. berikut ini rumus mencari luas lingkran:
k=2*phi*r
Contoh:
k=2*3.14*7
k=43,96 cm

Algoritma
prosedur keliling(input r : integer)
{mencari keliling lingkaran dengan inputan jar-jarinya dan di cetak di piranti keluaran}

Deklarasi :

R : integer

Volume : float

Diskripsi :

Read (r) → untuk input

Keliling ← 2*(22/(float)7)*r

6. Menghitung luas segitiga
    dengan c++

#include 
using namespace std;
class segitiga {
public :
segitiga ();
void input();
void proses();

private :
int a;
int t;
int hasil;
};
segitiga::segitiga(){
cout<<“=================================\n”;
cout<<“\n\nLuas Segitiga Siku-siku : \n”<<endl;
cout<<“=================================\n”;
}

void segitiga::input (){
cout<<“Masukkan Alas : “;
cin>>a;
cout<<“Masukkan Tinggi : “;
cin>>t;

}

void segitiga::proses(){
hasil = (a*t)/2;
cout<<“Luas : “<<hasil;
}

main ()
{

segitiga Sgtg;
Sgtg.input();
Sgtg.proses();
return 0;

}
  Analisis
untuk menghitung luas segitiga kita harus memberikan inputan alas dan tinggi, karena pada dasarnya segitiga hanya memiliki alas dan tinggi, berikut ini adalah rumus untuk mencari luas segitiga:
Luas=1/2*a*t
contoh soal
misalkan alas=5 dan tinggi 7
luas=1/2*5*7
luas=17,5 cm

Algoritma
prosedur Segitiga(input a : integer, input t : integer )
{mencari luas segitiga dengan menginputkan alas dan tinggi ke piranti keluaran}

Deklarasi :

A : integer

T : integer

Hasil : integer

Diskripsi :

Read (a) → untuk input

Read (t) → untuk input

Hasil ← a*t/2

7. Menghitung keliling segitiga
    dengan c++

#include 
#include

using namespace std;
class segitiga {
public :
segitiga ();
void input();
void proses();

private :
int a;
int b;
int c;
int keliling;
};
segitiga::segitiga(){
cout<<“=================================\n”;
cout<<“Menghitung Keliling Segitiga\n”;
cout<<“=================================\n”;
}

void segitiga::input (){
cout<<“Masukkan Panjang Sisi A = “;
cin>>a;
cout<<“Masukkan Panjang Sisi B = “;
cin>>b;
cout<<“Masukkan Panjang Sisi C = “;
cin>>c;

}

void segitiga::proses(){
keliling=a+b+c;;
cout<<“Keliling : “<<keliling;
}

int main(int argc, char *argv[]){
segitiga sgtga;
sgtga.input();
sgtga.proses();
return 0;

}
Analisis
untuk mencari keliling segitiga kita akan memberikan sebuah inputan sisi, dimana segitiga memiliki tiga sisi, dan untuk mencari keliling segitiga yaitu dengan cara S+S+S. berikut contoh pengerjaan mencari keliling segitiga
Keliling=S+S+S
Keliling=3+5+3
Keliling=11 cm

Algoritma
prosedur Segitiga(input sia : integer, sib : integer, sic : integer )
{mencari keliling segitiga dengan menginputkan sisi sebanyak tiga kali ke piranti keluaran}

Deklarasi :

A : integer

B : integer

C: integer

Keliling: integer

Diskripsi :

Read (a) → untuk input

Read (b) → untuk input

Read (c) → untuk input

Keliling ← a+b+c

8. Menghitung tinggi segitiga
    dengan c++

#include 
using namespace std;
class segitiga {
public :
segitiga ();
void input();
void proses();

private :
int l;
int a;
int tinggi;
};
segitiga::segitiga(){
cout<<“=================================\n”;
cout<<“Menghitung Tinggi Segitiga\n”;
cout<<“=================================\n”;
}

void segitiga::input (){
cout<<“masukkan luas segitiga : “;
cin>>l;
cout<<“masukkan nilai alas segitiga : “;
cin>>a;

}

void segitiga::proses(){
tinggi = 2*l/a;
cout<<“Tinggi : “<<tinggi;
}

int main(int argc, char** argv) {

segitiga sgtga;
sgtga.input();
sgtga.proses();
return 0;
}
 
  algoritman
{Mencari Tinggi Segitiga}

Deklarasi :

L : integer

A : integer

Tinggi : integer

Diskripsi :

Read (l) → untuk input

Read (a) → untuk input

Hasil ← 2*l/a

9. Menghitung kombinasi
    dengan c++

#include 
#include 
using namespace std;

int main(){
    int i,r, n, C, x;
    int fak_n=1;
    int fak_x=1;
    int fak_r=1;
    cout<<“Masukan nilai r: “;cin>>r;
    cout<<“Masukan nilai n: “;cin>>n;
    x=n-r;
    for (i=1; i<=x; i++){
        fak_x = fak_x * i;}
    for (i=1; i<=n; i++){
        fak_n = fak_n * i;}
    for (i=1; i<=r; i++){
        fak_r = fak_r * i;}
  
    cout<<“\nFaktor dari “<<n<<” adalah\t  : “<<fak_n;
    cout<<“\nFaktor dari “<<r<<” adalah\t  : “<<fak_r;
    cout<<“\nFaktor dari n-r (“<<x<<“) adalah: “<<fak_x;
  
    C= fak_n /(fak_x *fak_r);
    cout<<“\n\nMari kita hitung : “<<fak_n<<” / (“<<fak_r<<” X “<<fak_x<<“)”;
    cout<<“\n\nMaka Kombinasinya: “<<C;
    getch();
    return 0;

    }


10. Menghitung permutasi
    dengan c++
    
cara 1.
#include 
#include 
using namespace std;

int main(){
    int i,r, n, P, x;
    int fak_n=1;
    int fak_x=1;
  
    cout<<“Masukkan nilai r: “;cin>>r;
    cout<<“Masukkan nilai n: “;cin>>n;
    x=n-r;
    for (i=1; i<=x; i++){
        fak_x = fak_x * i;}
    for (i=1; i<=n; i++){
        fak_n = fak_n * i;}
  
    cout<<“\nFaktor dari “<<n<<” adalah: “<<fak_n;
    cout<<“\nFaktor dari n-r (“<<x<<“) adalah: “<<fak_x;
  
    P= fak_n /(fak_x);
    cout<<“\n\nMaka Permutasinya: “<<P;     getch();
    return 0;

    }

cara ke 2

#include

#include

using namespace std;

class kombinatorial{

      public:

             void permutasi();

             void combinasi();

      private:

             int i,n,r,p,t,a,b,c;

};

void kombinatorial::permutasi(){

    cout<<“PERMUTASI”<<endl;

    cout<<“\nMasukan n:”;cin>>n;

    cout<<“\nMasukan r:”;cin>>r;

    a=1;

    b=1;

    for(i=n;i>0;i–)

    {

        a *=i;

    }

    t=n-r;

    if(t!=0)

    {

        for(i=t;i>0;i–)

        {

            b *=i;

        }

    }

    if(t!=0)

    {

         p=a/b;

         cout<<“\nHasil:”<<p<<endl;

    }

    else

    {

         cout<<a<<endl;

    }

cout<<“====================================”<<endl;

}

void kombinatorial::combinasi(){

    cout<<“\nCOMBINASI”<<endl;

    cout<<“\nMasukan n:”;cin>>n;

    cout<<“\nMasukan r:”;cin>>r;

    a=1;

    b=1;

    c=1;

    for(i=n;i>0;i–)

    {

        a *=i;

    }

    t=n-r;

    if(t!=0)

    {

        for(i=t;i>0;i–)

        {

            b *=i;

        }

    }

    for(i=r;i>0;i–)

    {

        c *=i;

    }

    if(t!=0)

    {

         p=a/(b*c);

         cout<<“\nHasil:”<<p<<endl;

    }

    else

    {

         cout<<a<<endl;

    }

}

int main(int argc, char *argv[])

{

    kombinatorial x;

    x.permutasi();

    cout<<endl;

    x.combinasi();

    cout<<endl;

    system(“PAUSE”);

    return EXIT_SUCCESS;

}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WORKSHOP BAB 9

NO.1 : C++  : #include <iostream> #define maks 10 using namespace std; /* run this program using the console pauser or add your o...